Selasa, 17 November 2015

BEING MASTER OF CEREMONY, NOW OR NEVER!




Retorika → Public Speaking → Master of Ceremony
Menggenal dunia public speaking, yang salah satu implementasinya yaitu Master  of Ceremony ( MC ), yang tidak lepas dari kata kunci yaitu Retorika. Retorika diartikan sebagai kesenian dalam berbicara dengan baik, yang digunakan dalam proses komunikasi antar manusia. Dengan demikian, titik tolak retorika adalah berbicara. Perbicara didepan public berarti memformulasikan rangkaian kalimat lalu mengucapkannya pada sekelompok orang ( public ), untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dengan prinsip to entertain, to educate, to inspire, to motivate.

MASTER OF CEREMONY ( MC )
Mendengar kata Master Of Ceremony ( MC ), kata yang terlintas antara lain pembawa acara, pemandu acara, pengendali acara atau pengatur acara. MC bertindak selaku “tuan rumah” ( host )  suatu acara atau kegiatan/pertunjukan. Peran MC yang utama yaitumemastikan acara berlangsung lancer. Itulah mengapa MC juga bertindak sebagai “time keeper”, yaitu yang bertanggung jawab memastikan acara acara berlangsung lancer dan tepat waktu, serta meriah atau khidmat dari awal hingga akhir. Seorang MC juga harus memiliki kemampuan untuk menarik perhatian serta mempertahankan energy audience.

Dalam dunia MC terdapat prinsip berbicara bagi seorang MC, yang dirumuskan dalam “A-B-C-D-E Formula”. Audible – Dapat didengar dengan baik, powerful. Brief – ringkas, memformulasikan kalimat dengan efektif dan dapat diterima pada audience. Clear – Jelas, langsung pada ke inti ( straight to the point), tidak bertele – tele. Ease – Lancar, mengalir. Kelancaran berbicara salah satu faktor pendukungnya adalah berwawasan luas. Khususnya berkaitan dengan tema acara, sehingga bisa memberikan pengantar yang memikatnya dan menimbulkan interest.

4 TEKNIK DASAR :
  •  Start of fine :  kemampuan untuk membuka, menggedor perhatian, dan memecah suasana untuk memulai berbicara.
  • Build a bridge : kemampuan untuk membuat jembatan pembicaraan dari pembukaan dengan gebrakan menuju kepada materi pokok yang akan disampaikan.
  • For instance : merupakan contoh – contoh yang konkret. Kemampuan menguasai materi, luasnya ilmu pengetahuan, dan kemampuan berempati akan sangat menentukan pada bagian ini.
  • Follow up : ada beberapa pilihan : bisa malalui sebuah pesan, sebuah harapan, point – point penting ataupun kesimpulan. Dengan mudah kita sepakati, pembicaraan akan berakhir dengan sempurna. Yaitu, ada pembukaan da nada juga penutupan.

Modal utama yang harus dimiliki seorang MC, yaitu :
                Penguasaan teknik vocal
-          Intinasi ( intination)
-          Aksentuasi ( accentuation )
-          Kecepatan ( speed)
-          Artikulasi ( articulation)
-          Infleksi
-          Volume
-          Timbre
-          Power
-          Nafas
-          Phrasing
-          Stressing

Penguasaan teknik performa & gesture
  • Hilangkan nervous, lakukan “gesture kemenangan” behind stage, dan atur nafas/relax  untuk menghindari berbicara menggebu – gebu karena pengaruh nervous.
  • Hilangkan asumsi berlebihan terhadap audience.
  • MC adalah orang pertama dan satu – satunya orang yang berhak membuka acara atau berbicara secara resmi kepada audience. Karena itu, MC harus memperkenalkan diri sendiri kepda audience.
  • Lakukan Eye Contact : pandangi audience keseluruh ruangan, pandang tepat ke mata, bila memungkinkan dekati bila ada yang tidak interest dengan MC.
  •  Lakukan gerakan tangan/isyarat/sikap yang alami, spontan ( tidak dibuat – buat), serasi dengan kalimat yang diucapkan, gunakan penekanan pada poin penting, tapi jangan berlebihan. But the most important gesture to smile. 
  • Hilangkan self centered, fokuslah pada materi yang dibawakan.
  • Know the room,  kenali ruangan tempat kita akan menjadi MC
  • Know the audience, kenali karakteristik audience ataupun tamu undangan
  •   Know the material,  kuasai bahan/acara yang akan dibawakan. Baca literature yang diperlukan untuk menunjang pengetahuan, karena semakin banyak yang diketahui tentang acara yang akan dibawakan, hal ini pastinya akan menunjang rasa percayadiri.
  • Posisi yang harus diperhatikan mengingat seorang MC mendi pusat perhatian dalam suatu acara.
* Duduk : tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan.
* Berdiri : untuk wanita membentuk sudut 45⁰, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk    
                     pria kaki sedikit terbuka.
*                      * Berjalan : tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap.
  • Kenakan kostum yang serasi/cocok dengan acara, jangan salah kostum. Buatlah sedikit saja berbeda dengan tambahan assesories jikaharus memakai seragam yang sama dengan tamu ataupun panitia. Pakailah sedikit make up agar wajah tidak mengkilap atau berwarna gelap.
  • Memiliki sense of humor. MC dituntut untuk mampu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi audience. Memiliki rasa humor adalah keharusan bagi seorang MC, terutama saat memandu acara hiburan.
-          Perbanyak jam terbang!

HINDARI GANGGUAN PSIKOLOGI sbb :                        
-          Fear of the Unknown – kekhawatiran ketidaktahuan
-          Feat of being Misunderstood – kekhawatiran terjadinya kesalahpahaman
-          Fear of the Audience – kekhawatiran kondisi audience
-          Fear of Oneself – kekhawatiran kehadiran seseorang diantara audiens
-          Fear of being inaudible – kekhawatiran tidak dapat berbicara dengan luas dan jelas
-          Fear of Physical reaction – kekhawatiran mengalami gangguan tubuh/nervous

BEBERAPA HAL PENTING UNTUK CATATAN SEORANG MC
-          Opening
Yaitu sebuah pembukaan yang dilakukan oleh seorang MC yang dasarnya memberikan sebuah informasi tantang Greeting (salam pembuka), nama MC, isi acara, sponsor, lokasi acara, waktu acara, dll
-          Closing
Secara harfiah closing adalah penutupan, tapi dalam dunia MC, closing adalah kalimat – kalimat penutup yang dilontarkan seorang MC diakhir sebuah acara. Isi dari closing antara lain ucapan terima kasih kepada sponsor, menyebutkan nama MC, ucapan salam perpisahan.
-          Bridging
Dalam dunia MC artinya jembatan dari suatu segmen acara ke segmen acara berikutnya melalui rangkaian kalimat agar sebuah acara menjadi sebuah kesatuan. Sebuah bridging yang baik harus memperhatikan sudut pandang (angle) dari sebuah acara, seperti Nama acara, kejadian yang sedang hangat dibicarakan, para pengisi acara, tamu dan audience yang hadir.
-          Round down
Yaitu sebuah rancangan acara yang teratur dari mulai waktu, kegiatan, orang yang bertanggung jawab dari awal smpai akhir.fungsinya sebagai panduan bagi semua orang yang terlibat dalam sebuah acara. Round down berlaku juga sebagai aturan main bagi semua orang yang terlibat dalam sebuah acara, jadi semua orang akan bersama – sama akan membuat sukses acara dengan pegangan pada round down. Dengan round down orang menjadi tahu tugas dan kewajiban masing – masing.

1 komentar:

  1. Live Casino: The Dream - Lucky Club
    Live Casino luckyclub - The Dream is a 24-hour service with instant access to real money online casino games, roulette, slots, live casino and so much more. Rating: 7.4/10 · ‎32 votes

    BalasHapus